HIDUP MERUPAKAN KOMPETISI TIADA HENTI
Hidup ini memang sebuah arena kompetisi yang sangat panjang. Dari sebuah tangisan saat pertama kita lahir, kita sudah berlomba-lomba menarik perhatian kepada dunia, berlomba untuk bertahan hidup dan pada akhirnya, berlomba meninggalkan jejak yang tak terlupakan sebelum ajal itu tiba. Namun, di tengah riuk perjuangan ini, aku sering bertanya-tanya? Mengapa persaingan harus meracuni ruang yang paling tulus, yaitu pertemanan?. Bukankah pertemanan seharusnya menjadi tempat kita sebagai benteng yang paling kokoh, bukan medan lain di mana strategi dan perhitungan mengambil alih-alih semua itu? Aku sering sekali merasa heran. Apa yang sebenarnya kita cari saat mengubah teman menjadi pesaing? Apakah ingin merasa lebih unggul? Ataukah itu hanya ketakutan yang tersembunyi, Bahwa keberhasilan mereka mencerminkan kegagalan kita sendiri?. Ironi terbesar hidup adalah Kita semua berlomba di arena yang sama, Tetapi sering lupa bahwa tidak ada garis finish yang benar-benar nyata di dunia yang terlalu...